Ameng Spring

SAMPAI HATI.

Tergamaknya dirimu menghiris hatiku

tidakkah di hatimu punya perasaan

sampainya hatimu meninggalkan aku

di manakah janjimu yang setia

betapa sepinya perjalanan hidup ini

di kiri kananku penuh duri cintamu

sampainya hatimu membiarkanku rindu

kau terus hilang tanpa berita

entah mengapa rindu hatiku masih di dada

bukannya mudah nak ku melupakan

adakah itu tandanya aku masih menyinta

sedangkan engkau entah di mana

hanya tuhan yang mengerti hati dan perasaanku

di tengah malam syahdu hatiku merindu

sampai hati kau pergi tanpa pedulikan ku lagi

aku berdoa agar engkau bahagia....

biarlah aku abadikan cintaku yang setia oh kekasih

segala kenangan menjadi rinduan

cinta di hati ku seperti dulu

-begitulah antara senikata lagu Sampai Hati yang dialunkan oleh Ameng, penyanyi utama Spring, sekitar tahun 80 hingga 90an