eddy silitongga

Melati

Oh melati.....
indah berseri.....
mekar putih semerbak mewangi.....
bagaikan cintaku yang suci.....
kepadamu ohhh sayang.....

lihatlah bulan besinar.....
indah seindah cintaku padamu.....
biarlah cintaku bersemi.....
di hatimu ohh sayang......

tatapan sinar matamu mesra merayu.....
pertanda kaupun cinta pada ku.....
bagaikan cintaku padamu.....
semuga abadi selalu......

- begitulah antara senikata lagu Melati, yang didendangkan oleh Eddy Silitongga, seorang diantara ramai penyanyi Indonesia yang lagunya sering berkumandang di radio sekitar tahun 70 dan 80an.

Grace Simon

Menanti

kau yang pertama.......
kau yang ku cinta.....
dalam hidupku.......
hanyalah satu......

hanya sekali.....
ku jatuh hati.....
takkan berulang.....
cerita ini.....

cintaku padamu seputih mutiara.....
namun kau abaikan begini.....
daku yang lemah tak berdaya.....
sayang engkau terlalu.....

musnah harapan.....
hilang tujuan......
daku menanti.....
kapan terjadi.....

engkau dan aku.....
janji bersatu.....
itu semua.....
hanya impian.....
keringlah hatiku......

di dalam ku menanti.....
engkau makin jauh dari ku.....
daku yang lemah tak berdaya.....
sayang engkau terlalu.....

cintaku padamu......
seputih mutiara......
namun kau abaikan begini.....
daku yang lemah tak berdaya.....
sayang engkau terlalu.....

keringlah hatiku.....
di dalam ku menanti.....


-antara senikata lagu Menanti yang dialunkan oleh Grace Simon dari Indonesia.


lagunya di sini: http://media.imeem.com/m/aTj4i9P3rW/aus=false/"

The Mercys

Tiada Lagi

Mana lagi kan ku pinta.....
mana lagi kan ku punya.....
tiada lagi yang ku harap dari mu.....

jauh di mata ku tau.....
dekat di hati kau tau.....
tapi kini kau lupakan janjimu.....

jangan harap ku kembali untukmu lagi.....
jangan harap ku datang lagi untuk mu.....

-begitulah antara senikata lagu Tiada Lagi, yang dialunkan oleh Charles Hutagalung, penyanyi utama The Mercys, yang mempunyai vokal yang mantap......(meninggal pada 7 Mei 2001)

Eddy Silitongga

Bunga Tanjung

harum baumu si bunga lah tanjung.....
harumnya sampai harumnya sampai melintasi gunung.....
harum baumu si bunga lah tanjung.....
harumnya sampai harumnya sampai melintasi gunung.....

tuan ku harap umpamakan payung.....
hujan dan panas hujan dan panas tempat berlindung.....
tuan kuharap umpamakan payung.....
hujan dan panas hujan dan panas tempat berlindung.....

apa merayap di tengahlah sawah.....
anak kepiting anak kepiting di lubanglah batu.....
apa merayap ditengahlah sawah.....
anak kepiting anak kepiting dilubanglah batu.....

apa diharap kepada lah saya.....
saya yang miskin saya yang miskin lagi piatu.....

- begitulah senikata lagu Bunga Tanjung yang didendangkan oleh Eddy Silitongga, irama Melayu Deli........

SUDIR....

Nilai Cintamu....


Pernah dulu ku fikirkan.....
tanpa cinta tak mengapa.....
bila kau pergi kurasakan.....
sunyinya di hati.....
baru kini ku tahu nilai cintamu.....

ku renungi gambar mu.....
ku baca surat suratmu.....
namun pedihnya ku terasa.....
tanpa kau bersama.....
ku harap dikaupun begitu jua.....

kini aku mengerti.....
hanya engkau pelita hati.....
semua yang kau korbankan.....
hanyalah untuk ku.....
akan tetap ku kenang.....
kasihmu terhadap diriku.....
janji untuk bersama.....
sehidup semati.....

-begitulah seadanya......Nilai Cintaku dari suara gemersik Sudirman (Allahyarham), juga dikenali sebagai DIR, penyanyi nombor satu di suatu ketika dulu........

Grafik

Grafik kucing siam........

Bafdey aku ari tuk.....

Mei 20hb setiap tahun adalah befdey aku....... Ari tuk befdey aku yang ke 46......heppi befdey to me.....heppi befdey to me.......

Rina Rahman

Ku Ingin Bahagia

Berikan ku bahagia.....
hidup bebas....
mencari jalan sendiri.....
jauhi alam derita......

ku jangan diganggu lagi....
kasihanilah.....
ku ingin nikmat bahagia.....
menempuh hidup baru......

kata manis sumpahan janji akan setia
curahan ketika kita dalam bermesra

oh itu hanyalah godaan.....
memujuk hatiku ini.....
oh itu telahpun ku tau.....
diriku telah terpedaya.....

-begitulah antara senikata lagu Ku Ingin Bahagia yang dialunkan oleh Rina Rahman, seorang diantara penyanyi yang diminati sekitar awal 80an. Dari Singapura.

Hidayah

Sabar Itu Iman

Orang yang sabar......
mulia hidupnya.....
kemana pergi kan disegani.....
rakan dan taulan tetap menyayangi.....

biar cacian atau fitnah.....
tak henti henti menimpa diri......
harus tawakal penuh kesabaran......

insan yang sabar menempuh hidup
kan diberkati Allah.....
memanglah sudah menjadi firman
sabar itu iman.....

hidup di dunia banyak ragamnya
tabahkan hati sepanjang jalan
orang yang sabar dirahmati Allah

-begitulah seadanya.....antara senikata lagu Sabar Itu Iman, yang dibawa Hidayah, antara perintis kumpulan nasyid di awal 80an......vokal nya waduh sedap didengar..... menjadi halwa telinga, kekal melekat di minda selamanya.......

Hari Ibu....

Today is Sunday, May 13th 2007.... it's Mothers Day today.....

Ibu......
ibu.....
engkaulah ratu hatiku.....

P. Ramlee

Dengarlah Gemala Hati

dengarlah.......
gemala hati
dendang jiwaku
mencurahkan pendaman
kalbu nan tertawan
dikaulah.....
umpama bulan
mengambang
di angkasa raya

oooohhh
dewi jelita
pandanglah beta
punggok teruna
rindu ......
asyik memuja
paras gemilang
ratulah desa
engkaulah sayang
dikaulah dewi pujaanku

-antara lirik lagu Dengarlah Gemala Hati didendangkan oleh Allahyarham Tan Sri P. Ramlee

SM Salim

Kenang Daku Dalam Doamu.

Sungguh jauh dikau pergi....
berpisah untuk selamanya.....
tiada lagi senyum mesra dan gurau senda.....

ingin ku turut bersama.....
apa daya ku tak berdaya.....
sudahlah memang nasibku dik.....
demikian rupa.....

ku berdoa.....
agar dikau hidup bahgia.....
jangan bimbang padaku nan berduka.....

tapi dik kau jangan lupa.....
kenang daku dalam doamu.....
itu yang ku pinta.....
dari dulu sewaktu bertemu.....

- dinyanyikan oleh SM Salim......

Breory....

Biarlah Bulan Bicara

Bulan sabit yang jatuh di pelantaran.....
bintang redup tanpa cahaya gemintang.....
langkah tanpa arah.....
sesat di jalan yang terang.....
aku yang terlena dibuai pelukan dosa.....

ingin pulang membalut luka hatimu.....
ku pun tahu betapa pedih batinmu.....
beri kesempatan atau jatuhkan hukuman.....
andai maaf pun tak kau berikan.....

air mata tulus jatuh di sudut bibirmu.....
tak terlintas dendam di bening mata indahmu.....
aku yang merasa sangat berdosa padamu.....
masih pantas kah mendampingi mu.....

biarlah bulan bicara sendiri.....
biarlah bintang kan menjadi saksi.....
takkan ku ulangi walau sampai akhir nanti.....
cukup derita sampai di sini.....

oh.....biarlah.....
oh.....biarlah.....
takkan ku ulangi walau sampai akhir nanti.....
cukup derita sampai di sini.....

biar bulan bicara sendiri.....
biarlah bintang kan menjadi saksi.....
takkan ku ulangi walau sampai akhir nanti.....
cukup derita sampai di sini......


-begitulah antara senikata lagu Biarlah Bulan Bicara yang dinyanyikan oleh Breory Marantika...... 1995

untuk lagunya dengar sini ........
http://media.imeem.com/m/bX1WkxIXL-/aus=false/"

mula masuk sekolah....

Ini gambar waktu di sekolah rendah dalam darjah 1...... tahun 1967..... jika mengimbau masa lalu, sememangnya akan membuat hati gundah gulana.....

HARI PEKERJA

Today is May 1st, it's MAYDAY, the world is celebrating Workers' Day, also a public holiday here in Malaysia..... and tomorrow is yet another public holiday, where Buddhist will be celebrating their Wesak Day.....
- Selamat HARI PEKERJA....